Sheikh Jassim - beritamanchester.com
Sheikh Jassim - beritamanchester.com

Sheikh Jassim, hampir saja menjadi taipan TimTeng yang namanya bakal sering disebut media olahraga. Pasalnya, sosok tajir itu sudah dekat untuk mengakuisisi Manchester United. Hanya, takdir berkata lain. Setan Merah belum akan seperti rivalnya; Manchester City.

Masih ingat dengan Sheikh Jassim, miliarder asal Qatar yang tahun lalu ngotot mau beli Manchester United? Waktu itu, beliau bersama timnya maju dengan proposal takeover penuh yang katanya bakal mengembalikan kejayaan Setan Merah. Sayangnya, proposal itu kalah dari tawaran Sir Jim Ratcliffe yang hanya mengambil sebagian kecil kepemilikan klub. Kok bisa kalah? Katanya sih, tawaran Sheikh Jassim dianggap kurang “menggiurkan.” Yah, begitulah dunia bisnis bola, penuh kejutan.

Sheikh Jassim - beritamanchester.com
Sheikh Jassim – beritamanchester.com

Sheikh Jassim; Belum Move On

Setahun berlalu, dan sepertinya Sheikh Jassim masih susah move on dari Old Trafford. Menurut sumber terpercaya, sang sheikh still a big fan, loh. Dia nggak langsung banting setir ke klub Liga Inggris lain. Justru, dia dan timnya masih memantau situasi MU sambil sedikit miris melihat kondisi klub setelah akuisisi Ratcliffe. Terlebih lagi, dengan nama kode “Project Ruby,” mereka sempat punya rencana besar untuk membangkitkan kejayaan United. Sayangnya, sekarang rencana itu cuma jadi kenangan manis.

Baca Juga:

Berbicara soal kondisi klub, United memang nggak jauh beda dari drama sinetron. Dari posisi ke-13 di klasemen Liga Inggris sampai selisih 16 poin dari Liverpool yang duduk manis di puncak, fans MU cuma bisa geleng-geleng kepala. Belum cukup? Klub juga harus menghadapi drama internal seperti pemecatan Erik ten Hag dan hengkangnya Dan Ashworth hanya lima bulan setelah jadi Sporting Director. Hasilnya? Setan Merah makin tampak kehilangan arah.

Oh ya, soal fans? Jangan lupa tragedi naiknya harga tiket anak-anak dan pensiunan jadi £66. Belum lagi, langkah penghematan yang bikin 250 staf klub kehilangan pekerjaan. Jadi, nggak heran kalau banyak pihak merasa keputusan Ratcliffe ini lebih cocok disebut “pengambilalihan hemat-hemat bahagia.” Buat Sheikh Jassim dan timnya, melihat semua ini dari kejauhan tentu saja bikin makin gatal untuk ikut campur.

Jadi, apakah dirinya bakal mencoba lagi? Menurut penasihatnya, “Dia masih kaya raya, kok.” Kalau ada peluang untuk membeli seluruh Manchester United di masa depan, mereka jelas tertarik. Rencananya masih ada, katanya. Mungkin kali ini mereka bakal lebih hati-hati supaya nggak kalah lagi. Sampai saat itu tiba, Sheikh Jassim tampaknya bakal terus jadi “pengamat setia” dari jauh—sambil berharap Setan Merah suatu hari benar-benar kembali ke jalur yang benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here