Roy Keane, “Rashford pergi saja.” Demikian komentar legenda Manchester United, Roy Keane yang kembali bikin geger.
Kali ini, ia menyarankan Marcus Rashford untuk mencari “tantangan baru” di luar Old Trafford. Menurutnya, Rashford sudah terlalu lama di MU dan mungkin sudah waktunya mencoba petualangan baru.
Rumor soal masa depan Marcus Rashford semakin panas usai laporan pekan lalu menyebut United siap menerima tawaran untuk pemain berusia 27 tahun itu di bursa transfer Januari. Pemain jebolan akademi MU ini memang jadi salah satu cerita sukses klub, dengan lebih dari 400 penampilan di tim utama sejak debutnya.
Namun, sayangnya, Rashford belakangan tampil angin-anginan. Setelah mencetak 30 gol di semua kompetisi pada musim pertama Erik ten Hag, performanya malah jeblok musim lalu dengan hanya menyumbang delapan gol. Musim ini pun ia belum menemukan performa terbaiknya, meski sempat mencetak tiga gol di awal era Ruben Amorim.
Roy Keane, Rashford Perlu Cari Tantangan Baru
Awalnya, ada harapan Rashford bisa bangkit di bawah Amorim. Tetapi, pemain ini malah terpinggirkan dari starting XI dan bahkan dicoret dari skuad untuk Derby Manchester melawan City. Hal ini semakin memicu spekulasi tentang masa depannya.
Yang bikin kaget, Amorim juga meminggirkan Alejandro Garnacho dalam laga tersebut. Kabarnya, kedua pemain ini kurang memuaskan Amorim dalam sesi latihan. Meski begitu, keputusan ini justru berbuah manis saat United sukses menang dramatis 2-1 atas City berkat aksi Amad Diallo.
Baca Juga:
- 5 Catatan MU vs Tottenham, Perempat Final Carabao Cup
- Pemain Paling Konsisten Diragukan Tampil
- Dejan Kulusevski Puji Amad Diallo; Pemain “Tak Tersentuh”
- Transfer Marcus Rashford; Dua Ganjalan Di Pintu Keluar
- MU Incar Kiper Juara Libertadores
Menurut Keane, keputusan Amorim itu bisa jadi sinyal bahwa Rashford harus mempertimbangkan pindah klub. “Rashford butuh tantangan baru,” kata Keane kepada Sky Sports. “Ketika Anda sudah lama di klub besar dan sikap Anda tidak konsisten, mungkin lebih baik berpisah.”
Spekulasi makin liar soal tujuan Rashford selanjutnya. Meski pindah ke klub Premier League lain tampaknya kecil kemungkinan, Rashford kabarnya mulai melirik opsi bermain di luar negeri. Keane mendukung langkah ini, apalagi jika Rashford ingin menghidupkan kembali kariernya yang belakangan mulai redup.
Namun, semuanya belum pasti. Amorim sendiri mengisyaratkan bahwa Rashford dan Garnacho akan diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di laga perempat final Carabao Cup melawan Tottenham. Bisa jadi, ini momen penting bagi Rashford untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak membela Setan Merah.
Derby Manchester yang Berat
Di Derby Manchester, MU tampil penuh drama. Setelah Josko Gvardiol membawa City unggul di babak pertama, United bangkit dengan gol penalti Bruno Fernandes dan gol kemenangan dari Diallo di masa injury time. Kemenangan ini disambut penuh suka cita oleh fans MU.
Amorim, dalam wawancara usai laga, menyebut kemenangan itu sebagai momen magis. “Kami pantas menang. Ini laga sulit, tapi kami percaya sampai akhir,” katanya. “Hari ini tim bermain dengan semangat berbeda. Para pemain pantas mendapatkan kemenangan ini.”
Meski begitu, Amorim menegaskan bahwa MU masih punya banyak PR. “Kemenangan ini penting, tapi performa kami masih banyak yang perlu diperbaiki,” tambahnya. Ia juga mengingatkan bahwa timnya harus konsisten menang, terutama di laga besar seperti ini.
Sementara itu, kemenangan ini belum cukup mengangkat posisi MU di klasemen. Mereka masih berada di peringkat ke-13 Premier League, sedangkan City yang terpeleset kini berada di posisi kelima, terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
Marcus Rashford tetap jadi sorotan utama di tengah euforia kemenangan ini. Apakah dia akan bangkit bersama Amorim, atau memilih jalan baru untuk kariernya? Yang jelas, fans MU berharap Rashford bisa menemukan kembali performa terbaiknya, baik di Old Trafford atau di tempat lain.
Laga melawan Tottenham di Carabao Cup bakal jadi ujian besar untuk Amorim dan skuadnya. Rashford juga punya kesempatan untuk menjawab kritik sekaligus membuktikan bahwa dia masih punya taji.
