Pemain favorit Sir Alex Ferguson dan seluruh skuad Manchester United rupanya pernah klop. Pelatih tegas dan gak kenal kompromi walau kepada pemain bintangnya itu pernah tebak-tebakan dengan pemain United saat itu.
Sir Alex Ferguson pernah bertanya pada pemain MU saat itu, siapa pemain yang harus ia rekrut? Seluruh pemainnya sepakat menyebut satu nama.
Cerita itu dituturkan oleh legenda Manchester United Gary Pallister. Ia mengungkapkan kalau salah satu pemain ikonik itu meninggalkan kesan abadi yang akan selalu dikenang baik untuk dirinya sendiri atau mantan rekan setimnya.
Sir Alex Ferguson dianggap sebagai salah satu manajer terbaik sepanjang masa dan menciptakan warisan abadi selama karir kepelatihannya yang gemilang di Old Trafford.
Mantan manajer legendaris United itu mengantar Setan Merah meraih 13 gelar Liga Primer dan treble winner tahun 1999.
Bos asal Skotlandia berumur 82 tahun itu menikmati kesuksesan luar biasa di tanah kelahirannya bersama klub Skotlandia, Aberdeen sebelum ia menjejakkan kaki di Old Trafford tahun 1986.
Karir Ferguson ia akhiri setelah United angkat trofi musim 2012/2013.

Pemain Favorit Sir Alex dan Seluruh Punggawa Manchester United
Gary Pallister tiba di Old Trafford tahun 1989. Ia meraih sukses bersama United. Tampil 422 kali, meraih 4 gelar Liga Primer, 3 Piala FA, 2 Piala Liga dan 1 Piala Winner Eropa.
Selama di Old Trafford, Pallister bermain bersama Roy Keane. Gelandang badak asal Irlandia itu sedang menanjak bersama Nottingham Forest sebelum merapat ke Old Trafford.
Di final Piala Liga 1992, yang berakhir dengan kemenangan United 1-0 atas Nottingham Forest, Ferguson dan pemain cadangan ikut menyaksikan. Sementara pemain yang ia turunkan merasakan langsung panasnya laga.
Mantan bek Inggris dan United itu mengenang kalau setelah laga itu, Sir Alex bertanya pada pemainnya, siapa yang pantas dia rekrut untuk musim depan?

Obrolan dengan Sir Alex di Bis
Pallister menambahkan bahwa para pemain United sepakat kalau Roy Keane harus menjadi bagian mereka. Ferguson harus memperjuangkannya di bursa transfer.
“Kami bermain melawan Roy di final Piala Liga melawan Nottingham Forest dan saya pikir dia menendang setiap pemain kami hari itu,” kenang Pallister.
Keane juga bersitegang dengan seluruh pemain United di lapangan.
“”Musim berikutnya, kami sudah memenangkan gelar bersama lalu bermain Hearts (kartu) di bis bersama pelatih,” ungkapnya.”
Di bis, saat kami bermain Heart (kartu), Sir Alex menoleh dan bertanya, “Jika kalian ingin merekrut pemain untuk musim depan, siapa orangnya?”
Meski semua pemain MU pernah bertengkar dengan Roy Keane di lapangan. Tapi mereka semua respek padanya.
“Dia adalah sosok yang tak suka diganggu. Dan ia bisa sangat marah serta siap bertarung dengan siapa pun untuk menang. Itu membentuk mentalnya dan menunjukkan siapa dirinya,” lanjur Pallister.

Komentar Pallister Soal Roy Keane
Roy Keane meninggalkan Nottingham Forest tahun 1993. Biaya transfer yang dikeluarkan Setan Merah memecahkan rekor Inggris saat itu.
Direkrut dengan biaya 3,75juta Pound, Keane menjelma jadi gelandang andalan Ferguson dan tampil sebagai kapten tim pasca Eric Cantona tiba-tiba pensiun muda.
Pemain Irlandia yang kini berumur 53 tahun itu tak kenal basa-basi. Pribadinya yang selalu ekspolsif serta gampang naik pitam in, maupun jiwa kepemimpinan dan pengorbanannya; selalu dikagumi oleh kawan maupun lawan.
Pallister mengatakan kalau Keane punya kepribadian sempurna untuk United dan layak untuk meneruskan peran Bryan Robson yang hengkang semusim berikutnya.
Menurut Pallister, kepindahan Keane datang di waktu yang tepat. Tim sedang frustrasi karena tak memenangkan Liga Primer sejak 26 tahun. Ia mengangkat moral tim yang hampir putus asa di bawah bayang-bayang kebesaran Liverpool,” tambah Pallister.
“Yang paling kami kenang adalah kepribadiannya sangat kuat dan benar-benar mengangkat tim ini,” pungkas Pallister.