Messi dukung bintang Manchester United, Alejandro Garnacho. Didukung legenda Argentina, faktanya Robbie Savage justru prediksi kalau Garnacho bisa saja tak cocok dengan skema Amorim.
Manchester United memulai era baru di bawah Amorim dengan hasil mengecewakan melawan Ipswich Town, Minggu 24 November 2024 yang berkesudahan imbang 1-1.
Setelah tiga minggu menunggu, penggemar Manchester United akhirnya dapat melihat Ruben Amorim berteriak-teriak di pinggir lapangan.
Mantan pelatih Sporting Lisbon itu didapuk menjadi bos Setan Merah, 1 November 2024. Tapi, debutnya berakhir seri sementara fans berharap lebih.
Hasil dan penampilan yang mengecewakan, tapi Amorim tak bisa serta merta disalahkan karena ia baru beberapa hari kenal dengan anak asuhnya.

Messi Dukung Bintang Manchester United, Alejandro Garnacho
Selain Amorim masih belajar mengenal seluk beluk pemain United, ia juga memantau bagaimana daya adaptasi mereka dengan sistemnya.
Dilaga melawan Ipswich, Amorim mainkan sistem 3-4-3 dan menerapkannya di Portman Road. Kekhawatiran para pundit justru muncul bukan soal baik buruknya cara main Amorim.
Tapi lebih kepada karakter alami pemain diskuad United serta daya adaptasi mereka dalam waktu singkat. Pemain yang bagus, bisa saja bermain tidak maksimal jika tidak ditempatkan pada posisi terbaiknya.
Robbie Savage Khawatirkan Garnacho
Alejandro Garnacho adalah contoh paling mudah. Pemain timnas Argentina itu, Garnacho justru tampil “anggun” dan adem-adem saja.
Fans tidak melihat gocekan sambil berlari kencang menyisir sisi lapangan khas Garnacho. Ditugaskan sebagai salah satu pemain no. 10, Garnacho hampir tidak terlihat.
Pemain frustrasi, pelatih dan fans pun demikian. Penampilan seperti ini tak luput dari komentar Robbie Savage. Menurutnya, Garnacho tak cocok dengan skema Amorim.
Savage lebih suka melihat Garnacho sebagai seorang bek sayap daripada pemain cerdas no. 10. Sesuatu yang mungkin perlu dipertimbangkan oleh Amorim dimasa mendatang.
“Saya tak yakin Ruben Amorim cocok untuk Garnacho. Ia dipasang sebagai pemain no. 10. Saya rasa lebih baik ia bermain sebagai bek sayap,” ungkap Savage.
Messi Dukung Bintang Senegaranya
Garnacho adalah salah satu talenta muda terbaik Setan Merah. Pemain berusia 20 tahun itu punya masa depan cerah.
Legenda Argentina Lionel Messi bahkan mendukung Garnacho dan memilihnya sebagai calon kuat peraih Kopa Trophy sebagai anugerah bagi talenta terbaik di dunia.
Garnacho menduduki peringkat tiga di bawah duo Barcelona, Lamine Yamal dan Pau Cubarsi dalam pemungutan suara. Tapi, meski tak jadi yang nomor satu, tetap semua orang mengakui kalau Garnacho adalah talenta besar.
Namun, ada kenyataan pahit yang harus ia telan. Garnacho mungkin harus mengubah dirinya menjadi orang yang berguna di bawah Amorim.
Ia perlu meningkatkan skill bertahan untuk bermain di posisi bek sayap. Atau melanjutkan perannya sekarang dengan lebih kreatif serta create banyak peluang untuk mendukung striker utama.
Yang patut dicatat, Amorim tidak bermain dengan pemain sayap murni seperti peran Garnacho selama ini.
Hal itu membuat Garnacho berada dalam posisi sulit, tapi Amorim akan berusaha agar bakatnya tidak sia-sia.