Masa depan Marcus Rashford kian dispekulasikan. Sejak Ineos mulai menerapkan kebijakan tegas pada pemain dan staf yang dianggap kurang perform, masa depan Rashford ikut jadi bahan gosip hangat.
Apalagi, keputusan-keputusan seperti memecat Dan Ashworth setelah lima bulan dan Erik ten Hag setelah perpanjangan kontrak menunjukkan bahwa mereka tidak main-main.
Namun, ini bukan cuma soal kebijakan manajemen. Fans juga menuntut perombakan skuad, yang berarti bakal ada pemain baru dan pemain lama yang harus cari pelabuhan lain. Nah, nama Rashford termasuk yang dirumorkan masuk daftar jual.
Masa Depan Marcus Rashford; Saudi atau PSG
Menurut kabar burung, Saudi Arabia dan Paris Saint-Germain (PSG) menjadi opsi potensial jika Rashford angkat kaki. Tapi ya, transfer ini bukan tanpa hambatan.
Dengan gaji £325.000 per minggu, Rashford jelas bukan pemain murah. Ditambah lagi, kontraknya di United masih berlaku sampai 2028. Klub mana pun yang mau merekrutnya harus siap dengan dompet tebal, bukan hanya untuk gaji, tapi juga untuk biaya transfernya.
Ada rumor lain yang menyebut United mulai khawatir dengan gaya hidup Rashford di luar lapangan. Kalau benar, ini bisa jadi alasan tambahan untuk mempertimbangkan menjualnya. Meski begitu, Rashford punya kesempatan membuktikan diri di bawah pelatih baru Ruben Amorim.
Amorim sendiri sudah bilang akan membantu Rashford kembali ke performa terbaik. Tapi, semua tergantung Rashford sendiri, apakah ia siap menunjukkan semangat dan usaha. Faktanya, performa Rashford memang menurun setelah musim luar biasa di 2022/23 dengan torehan 30 gol. Musim ini? Baru tujuh gol sejauh ini.
Meski begitu, Rashford sudah menunjukkan secercah harapan di bawah Amorim, dengan mencetak tiga gol dari lima pertandingan, rata-rata satu gol setiap 84 menit. Amorim jelas masih memberi Rashford ruang untuk bangkit.
Jadi, akankah Rashford memilih bertahan dan membuktikan diri, atau justru mencoba petualangan baru di Saudi atau PSG? Yang jelas, bola sekarang ada di kakinya—dan mungkin di dompet klub-klub yang berminat.
