Kutukan Joshua Zirkzee melanjutkan nasib buruk tujuh pemain Manchester United lain yang cetak gol dilaga debut. Tiga bulan berlalu, Zirkzee paceklik gol, terlihat tidak enjoy dan jadi samsak suporter.
Joshua Zirkzee mengalawi musim ini dengan sempurna. Tampil dilaga pertama bersama Setan Merah, mantan striker Bologna itu langsung bikin gol.
Sayangnya, Zirkzee nyaris tak terlihat setelah itu. Apa masalahnya? Jangan-jangan ia kena kutukan Old Trafford?
Kutukan Joshua Zirkzee
Percaya tak percaya. Apa yang menimpa Zirkzee rupanya menimpa tujuh pemain lain. Berikut kami rangkumkan petaka misterius tentang tujuh pemain yang “hilang” setelah mencetak gol dilaga debut bersama MU:
- Joshua Zirkzee
Pertama, yang paling anget. Kutukan Joshua Zirkzee. Setelah mencetak gol debut untuk Manchester United, semua berakhir buruk.
Kutukan Zirkzee langsung sirna karena ia mengira mencetak gol kedua dilaga melawan Brighton. Sayangnya, gol Alejandro Garnacho justru dianulir wasit karena menyentuh Zirkzee, dan dianggap sebagai gol offside.
Baik Zirkzeehttps://beritamanchester.com/mu-incar-new-lewandowski/ maupun Garnacho keluar dari lapangan dengan menutup muka karena potensi kemenangan 2-1 berubah menjadi kekalahan.
Sejak zaman itu, striker Belanda itu tak pernah lagi mencetak gol. Bahkan, kini ia menempati ranking tiga dibarisan juru gedor United, di belakang Rashford dan Hojlund.
Belum genap satu musim, Zirkzee sudah dirumorkan bakal balik kucing ke Serie A dan banderol 36juta Pound yang dikeluarkan Setan Merah menjadi lelucon para pundit.
2. “El-Gasing” Antony
Antony mencetak gol debut dilaga melawan Arsenal. Dalam kemenangan 3-1 di Old Trafford musim 2022, fans MU senyum-senyum karena timnya sudah merekrut bintang harapan bangsa.
Tak hanya gacor dilaga pembuka, pemain timnas Brazil itu bahkan mencetak gol di tiga laga berturut-turut.
Entah ada masalah apa. Antony kehilangan sentuhan magisnya. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu kehilangan dribbling ciamik, gerakan kaki yang cepat serta kelincahaan meliuk-liuk melewati bek lawan.
Rumput Eredivisie tampaknya lebih cocok di kakinya. Musim ini Antony belum pernah turun sebagai starter. Total, ia hanya bermain selama 27 menit. Biaya besar yang digelontorkan Setan Merah, menjadi salah satu pemborosan terbesar dalam sejarah klub.
3. Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo mencetak dua gol pada debut keduanya di Manchester United. Bagi fans MU yang beruntung hadir di stadion, gol itu mengingatkan kembali memori indah era-era Sir Alex Ferguson.
Tapi, kenyataan pahit justru menghantamnya. Dipertandingan berikutnya, Manchester Untied digasak wakil Swiss, Young Boys. Meski berhasil mencetak 24 gol dimusim 2021/2022, CR7 menderita disepanjang pertandingan.
Rasa frustrasi Ronaldo karena tak bisa membantu tim saat Ten Hag mengambil alih, membuatnya muak. Performanya menurun. Piala Dunia 2022 kurang memuaskan dan saat itu ia memilih pergi.
Old Trafford mengakhiri kiprah legenda Portugal itu di kompetisi Eropa. Sang mega bintang menghabiskan sisa karirnya di Liga Pro Saudi bersama Al-Nassr.
4. Donny van de Beek
Meski Setan Merah kalah di laga kandang melawan Crystal Palace dimusim 2020, fans punya secercah harapan terang pada diri Donny van de Beek.
Masuk dari bangku cadangan, ia mencetak gol hiburan. Gol itu menjadi batu loncatan, tapi karier van de Beek tak pernah berkembang. Ia tak pernah menjadi pemain inti dan akhirnya dipinjamkan ke Everton serta Eintracht Frankfurt.
Bahkan, ketika mantan bosnya di Ajax ikut berlabuh, Ten Hag tak bisa menyelamatkannya.
Van de Beek akhirnya dilego ke tim kuda hitam Spanyol, Girona dengan harga diskon cuci gudang. Jauh lebih rendah dari biaya penebusannya dulu.
Sekarang, van de Beek sedang membangun portofolio baru dari titik nol.
5. Dan James
Manchester United melihat fajar baru dimata Dan James. Begitu dibeli dari Swansea City ditahun 2019, ia langsung mencatatkan nama di papan skor. Tak tanggung-tanggung, ia mencetak gol ke gawang Chelsea dalam kemenangan telak 4-0.
Bahkan, James juga mencetak gol di dua laga berikutnya. Sayang, tuah keberuntungannya sudah habis. Meski menjadi bagian penting dari tim Solskjaer, pemain Wales itu tak pernah lagi tampil meyakinkan.
Ia akhirnya dijual dua tahun berikutnya setelah Jadon Sancho menandatangani kontrak. Pemain sayap cepat ini sekarang merumput di Ellan Road bersama Leeds United.
6. Romelu Lukaku
Striker tinggi besar ini mencetak gol debut di Piala Super Eropa melawan kampiun Liga Champions, Real Madrid. Meski gol itu tak membantu timnya merengkuh trofi.
Jose Mourinho banyak berdoa agar Lukaku bisa menjawab kegalauan di lini depan. Musim sebelumnya, ia bermain gacor dengan 25 kali menjebol jala lawan bersama Everton. Dimusim debutnya bersama United, golnya turun menjadi 16 gol semusim.
Musim 2018/2019, golnya kembali berkurang dengan hanya 12 kali mencatatkan diri di papan skor. Setelah dua tahun yang mengecewakan, striker Belgia itu dijual ke Inter Milan.
7. Josh Harrop
Mencetak gol debut melawan Crystal Palace dihari terakhir musim 2016/2017. Tak mau jadi calon penghangat bangku cadangan, Harrop pilih angkat kaki dari Old Trafford beberapa pekan kemudian.
Jika dipaksakan, Harrop hampir pasti takkan sukses di Manchester. Tapi, kurang suksesnya Harrop bisa kita masukkan dipembahasan ini.
Harrop teken kontrak bersama Preston. Ia berharap klub semenjana itu bisa menjadi batu loncatan baginya. namun, ia dihantam cedera ACL para tahun 2018.
Mantan pemain Inggris U-20 ini kini bermain di Cheltenham Town.
