dan ashworth - beritamanchester.com
dan ashworth - beritamanchester.com

Kepergian Dan Ashworth dari Manchester United pada Senin, 9 Desember 2024 lalu benar-benar mengejutkan banyak pihak. Legenda United, Gary Neville pun angkat bicara. Ia menyayangkan bagaimana klub menangani pemecatan Ashworth.

Salah satu sorotan utama adalah soal daftar calon manajer yang Ashworth ajukan. Rupanya nama-nama itu tidak memuaskan Sir Jim Ratcliffe.

Setelah hanya lima bulan menjabat, Ashworth memilih untuk mundur, dan kabarnya ia bisa saja kembali bekerja sama dengan Arsenal setelah 21 tahun berpisah. Arsenal bisa jadi tujuan berikutnya.

Dan Ashworth - beritamanchester.com
Dan Ashworth – beritamanchester.com

Kepergian Dan Ashworth dan Masa Depan Pemain

Namun, sorotan terbesar tentu ada pada dampak kepergian Ashworth terhadap kebijakan transfer United. Salah satu pemain yang dibawa oleh Ashworth adalah Joshua Zirkzee, yang didatangkan berkat analisis data canggih dari timnya.

Sayangnya, awal karier Zirkzee di United belum cukup memukau. Karena itu, ada rumor yang mengaitkan Zirkzee dengan kemungkinan pindah, termasuk kembali ke Italia. Meskipun sejauh ini tidak ada yang serius.

Kepergian Ashworth bisa membuat situasi ini berubah. “Saya rasa United tidak akan banyak bergerak di bursa transfer Januari, kecuali ada yang dijual,” ujar seorang pundit.

Baca Juga:

Meski begitu, dengan perubahan yang terjadi, tak menutup kemungkinan Zirkzee bisa dipertimbangkan untuk dipinjamkan.

Di sisi lain, perginya Ashworth juga memunculkan pertanyaan besar tentang siapa yang akan mengisi posisinya.

MU Pilih Orang Dalam

Manchester United tampaknya tidak akan mencari orang luar lagi, dan malah memilih untuk menempatkan Jason Wilcox di posisi kunci ini. Wilcox kabarnya lebih dekat dengan Omar Berrada, dan sejauh ini tidak ada rencana besar untuk merekrut Sporting Director baru.

Jadi, meskipun ada perubahan besar di struktur klub, tampaknya United akan mengandalkan orang-orang internal untuk mengarungi masa depan, setidaknya untuk sementara.

Di tengah prestasi yang masih naik turun, manajemen Setan Merah justru lebih suka bikin sensasi di luar lapangan. Fans tentu bertanya-tanya, sebenarnya klub mau dibawa kemana?

Pemborosan MU dalam merekrut pemain mahal tapi tak berkontribusi juga menjadi PR tersendiri. Dana besar seperti itu akan semakin bermanfaat jika dialokasikan untuk membeli pemain yang lebih tepat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here