Jonathan David - beritamanchester.com
Jonathan David - beritamanchester.com

Jonathan David dan Viktor Gyokeres akhirnya memberi angin segar bagi Manchester United dan Arsenal. Jonathan David, bintang Lille, mengungkapkan bahwa Premier League menjadi tujuannya jika meninggalkan Ligue 1.

Dengan torehan 17 gol dan 3 assist dalam 23 laga musim ini, striker asal Kanada ini menarik perhatian banyak klub, termasuk Inter Milan dan Barcelona, yang dilaporkan siap merogoh kocek £66 juta untuk jasanya.

Sementara itu, nama Viktor Gyokeres juga ramai diperbincangkan. Penyerang Sporting CP ini mencetak 24 gol musim ini dan telah lama diincar Arsenal, sedangkan United semakin gencar mengincarnya setelah Ruben Amorim—mantan pelatih Gyokeres di Portugal—mengambil alih kursi manajer.

Victor Gyokeres - beritamanchester.com
Victor Gyokeres – beritamanchester.com

Jonathan David dan Viktor Gyokeres Dalam Radar

Namun, masalah utama United adalah performa Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund yang belum konsisten. Dengan investasi senilai lebih dari £100 juta, keduanya baru mencetak lima gol di Premier League. Jika tren ini berlanjut, Amorim mungkin mempertimbangkan menjual salah satu dari mereka untuk memberi ruang bagi pemain baru seperti David atau Gyokeres.

Kondisi ini menjadi ujian besar bagi manajemen United, sementara fans hanya bisa berharap perekrutan berikutnya tidak menjadi investasi “zonk.” Premier League jelas semakin kompetitif, dan kebutuhan akan striker tajam kini tak lagi bisa ditunda.

Baca Juga:

Performa MU yang naik turun juga dipengaruhi oleh lini serang yang belum menemukan ritme. Apalagi, formasi dan skema yang diterapkan oleh Ruben Amorim memaksa pemain untuk beradaptasi kembali.

Penyerang dair lini kedua seperti Garnacho maupun pemain di kanan kiri striker, sering kebingungan. Pasalnya, mereka diminta bertransformasi menjadi pemain cerdas no. 10 meski aslinya adalah pemain sayap yang biasa menyisir sisi lapangan.

Kurangnya suplai dari lini kedua itulah yang menyebabkan striker United tak bekerja maksimal. Perhatikan saja gol-golo MU yang kerap berawal dari sayap. Terutama akselerasi Amad Diallo.

Bila Diallo tidak dimainkan atau pemain lini kedua Setan Merah tidak bekerja dengan baik. Bisa dipastikan lini serang Manchester United akan kesulitan mencetak gol. Terutama melawan tim yang berdeterminasi tinggi atau penantang gelar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here