Hojlund vs Bodo/Glimt, assist untuk Garnacho, cetak dua gol untuk debut manis Amorim di laga kandang perdana. Sempat tertinggal, Setan Merah comeback.
Manchester United mencatatkan lima pertandingan tak terkalahkan di laga Eropa, setelah meraih tiga poin dari Bodo/Glimt dengan skor 3-2.
MU mengalami dejavu setelah Alejandro Garnacho mencetak gol cepat, bahkan saat laga belum genap berjalan satu menit. Tapi, hasil imbang kembali menghantui kala tim tamu menyamakan skor.
Bayangan kekalahan bahkan terlintas ketika Bodo/Glimt berbalik unggul setelah serangan kilat yang diwarnai Tyrell Malacia kalah adu sprint.
United sudah terbiasa keluar dari lubang jarum. Dan mentalitas ini kembali ditunjukkan ketika United menjamu wakil Norwegia. Dua gol Hojlund memberi senyum ke seisi Old Trafford.
Hojlund vs Bodo/Glimt; Sempurna
Setelah oertandingan, media mewawancarai striker Denmark itu. Terutama sistem permainan baru di bawah Amorim.
Menurut mantan striker Atalanta, pola 3-4-3 yang diterapkan Amorim memang perlu waktu untuk dipahami oleh seluruh pemain. Tapi, secara permainan, Setan Merah menunjukkan peningkatan.
Ia juga menegaskan kalau formasi 3-4-3 adalah formasi favoritnya.
“Di Atalanta, saya juga bermain dengan 3-4-3 dan semuanya berjalan dengan baik,” aku Hojlund.
Sehari sebelum kick off, Amorim rupanya sudah kirim sinyal kalau ia akan memasang Hojlund sejak awal. Mendengar tantangan itu, ia justru kian termotifasi dan gembira.
Dua gol Hojlund dengan gaya khas predator itu membawa ketenangan bagi Amorim. Pelatih asal Portugal itu menemukan pemimpin di lini depan.
Hojlund sudah menyarangkan empat gol musim ini. Semalam ia melakukan 29 sentuhan bola dan mengkreasi dua peluang. Satu berhasil dituntaskan Garnacho.
