garnacho vs arsenal - beritamanchester.com
garnacho vs arsenal - beritamanchester.com

Garnacho masih berjuang jadi no. 10. Aksinya semalam tak kelihatan. Bingung dengan peran barunya, ditarik menit 59.

Manchester United mengalami kekalahan pahit 2-0 dari Arsenal di Emirates Stadium. Kekalahan itu sekaligus jadi kekalahan pertama Ruben Amorim selama menukangi Manchester United.

Meski hasil ini tak sepenuhnya mengejutkan, fans justru ramai-ramai menyoroti penampilan Alejandro Garnacho, yang dianggap tampil mengecewakan.

Garnacho Masih Berjuang di Posisi Barunya

Di babak pertama, pertandingan berlangsung cukup ketat dan berakhir 0-0. Namun, semuanya berubah setelah jeda. Arsenal membuka keunggulan melalui Jurrien Timber, yang sukses memanfaatkan umpan tendangan sudut Declan Rice dengan sundulan akurat.

United semakin tertekan, dan William Saliba menambah keunggulan The Gunners di menit ke-73, lagi-lagi dari situasi bola mati.

Arsenal vs MU 2-0 - beritamanchester.com
Arsenal vs MU 2-0 – beritamanchester.com

Performa yang Naik Turun

Garnacho memulai laga sebagai satu dari dua pemain No.10 dalam formasi 3-4-2-1 racikan Amorim. Namun, pemain berusia 20 tahun itu kesulitan memberi dampak berarti.

Bahkan, blunder-nya membuat Arsenal mendapatkan tendangan sudut pertama yang berujung gol Timber.

Amorim akhirnya menarik Garnacho keluar di menit ke-59, menggantikannya dengan Marcus Rashford. Sayangnya, Rashford pun gagal membawa pengaruh positif. Ia malah membuat kesalahan sendiri yang memberikan Arsenal tendangan sudut kedua, di mana Saliba mencetak gol kedua.

Baca Juga:

Fans MU Uring-Uringan

Setelah kekalahan tersebut, United terpuruk di posisi ke-11 klasemen Premier League, terpaut tujuh poin dari tim di empat besar. Di media sosial X, fans tidak segan mengungkapkan rasa frustrasi mereka terhadap Garnacho.

Seorang pengguna menulis, “Memainkan Garnacho sejak awal adalah satu-satunya kesalahan besar Amorim hari ini. Dia benar-benar tidak berkontribusi.”
User lain menambahkan, “Amorim seharusnya mengganti Garnacho di babak pertama; itu sudah terlihat jelas.”

Komentar lain berbunyi, “Sebagus apa pun Garnacho, dia sepertinya tidak cocok dengan gaya permainan Amorim.”

Bahkan ada yang menyarankan, “Amorim lebih baik memainkan Amad daripada Garnacho.”

Meski Garnacho menjadi pusat kritik, ini bukan berarti masa depannya suram. Sebagai pemain muda, wajar jika ada hari di mana performanya tidak sesuai harapan. Amorim sendiri masih mencari komposisi terbaik untuk proyek barunya di United.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here