Gary Neville Jamie Carragher - beritamanchester.com
Gary Neville Jamie Carragher - beritamanchester.com

Debat Gary Neville vs Jamie Carragher, kian sering beradu argumen sebagai sesama pundit. Baru-baru ini, mereka bicara soal bek terbaik Manchester United.

Awalnya, Neville memberi testimoni positif soal rekan setimnya dulu, Jaap Stam. Neville yang menghabiskan seluruh karier bermainnya di bawah Sir Alex Ferguson bersama Manchester United, dikenal sebagai salah satu pemain kunci generasi Class of ’92.

Selama 19 tahun bermain di Old Trafford, Neville memenangkan delapan gelar Premier League, dua trofi Liga Champions, tiga Piala FA, dan tiga Piala Liga.

Setelah pensiun pada 2011, ia melanjutkan karier sebagai pundit sepak bola dan sempat mencicipi dunia kepelatihan, meski gagal di Valencia.

Gary Neville Jamie Carragher - beritamanchester.com
Gary Neville Jamie Carragher – beritamanchester.com

Debat Garry Neville vs Jamie Carragher, Neville Puji Stam

Dalam acara Stick to Football, Neville menyebut Jaap Stam sebagai “bek terbaik” yang pernah dimiliki Manchester United. Namun, ia tidak memasukkan Stam dalam susunan tim terbaik United versinya.

“Kalau ditanya siapa bek terbaik satu lawan satu? Jawabannya jelas Jaap Stam,” kata Neville.

Tapi, soal pasangan bek tengah terbaik, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand atau Steve Bruce dan Gary Pallister pilihannya.

Carragher Menolak

Jamie Carragher, mantan bek Liverpool ini memang terkenal suka memancing debat.

Ia langsung men-challenge pernyataan Neville. “Jadi, siapa bek tengah terbaik yang pernah bermain denganmu di Manchester United? Jawab saja,” kata Carragher.

Neville akhirnya menjawab, “Jaap Stam.”

Meski demikian, ia tetap menegaskan bahwa Stam tidak masuk dalam tim terbaiknya.

Tak berhenti di situ, Carragher melontarkan sindiran pedas kepada Neville, “Tidak heran kalau karier manajerialmu di Valencia gagal,” ejek Carragher sambil tertawa.

Neville membela argumennya dengan mengatakan bahwa kekuatan kombinasi Vidic-Ferdinand atau Bruce-Pallister lebih besar dibanding kemampuan individu Stam.

Carragher pun membalas dengan sarkasme khasnya, “Jadi, dua pemain lebih kuat dari satu? Wah, penemuan besar tuh!”

Meski jadi topik perdebatan, tak ada yang bisa menyangkal pengaruh besar Jaap Stam di era Sir Alex Ferguson.

Bek asal Belanda itu adalah bagian penting dari tim United yang meraih treble pada 1999. Ia juga memenangkan tiga gelar Premier League, satu Liga Champions, dan satu Piala FA selama tiga musim di klub.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here