Amorim dipusingkan oleh set piece dan kesalahan individu pemain. Tanpa dua hal itu, Nottingham Forest mustahil meraup angka di Old Trafford.
Manchester United merasakan kekalahan yang menyakitkan 3-2 melawan Nottingham Forest pada Minggu pagi, 8 Desember 2024 di Old Trafford.
Meskipun ada beberapa momen cemerlang, hasil akhir jelas sangat mengecewakan. Ruben Amorim, yang baru saja memulai era barunya sebagai manajer, pasti merasa frustrasi karena timnya tampil cukup baik, tapi tetap gagal meraih poin.
Rasmus Højlund, dengan golnya yang membuat United menyamakan kedudukan, sempat memberikan harapan. Tapi sayangnya, meskipun beberapa peluang bagus tercipta, pertahanan United yang rapuh memberi Forest kesempatan untuk mencetak tiga gol.

Amorim Dipusingkan Oleh Set Piece dan Kesalahan Individu Pemain
Ben Thornley, komentator MUTV, menyebutkan bahwa yang paling membuat Amorim frustrasi adalah banyaknya kesalahan individu yang berujung pada kebobolan.
“Tiga gol yang kami kebobolan, satu dari set-piece dan dua lainnya karena kesalahan individu, itu yang paling membuat frustrasi,” katanya.
Menurut Thornley, tanpa kesalahan-kesalahan itu, Forest tidak akan mampu menang karena mereka bahkan tidak menciptakan banyak peluang berarti dalam pertandingan ini.
Baca Juga:
- 5 Catatan MU vs Tottenham, Perempat Final Carabao Cup
- Pemain Paling Konsisten Diragukan Tampil
- Dejan Kulusevski Puji Amad Diallo; Pemain “Tak Tersentuh”
- Transfer Marcus Rashford; Dua Ganjalan Di Pintu Keluar
- MU Incar Kiper Juara Libertadores
United lebih unggul dalam hal statistik, dengan 1,74 ekspektasi gol dibanding Forest yang hanya 0,78. Namun, pada akhirnya, kesalahan bertahanlah yang menjadi faktor utama kekalahan.
Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut bagi United, meskipun Amorim dan sistem permainannya bukanlah penyebabnya.
Memang, perubahan besar dalam gaya bermain membutuhkan waktu, dan ini adalah bagian dari proses yang wajar. Jadi, fans United harus tetap bersabar dan tidak langsung menilai hasil ini sebagai gambaran masa depan tim.
Meski ada keputusan-keputusan yang mungkin dipertanyakan, seperti penggantian Bruno Fernandes, Amorim sebenarnya tengah mengatur rotasi pemain di tengah padatnya jadwal. Pada akhirnya, meskipun United mencetak dua gol indah, tiga gol yang kebobolan memupus peluang comeback.