amorim - beritamanchester.com
amorim - beritamanchester.com

Era Ruben Amorim di Manchester United telah dimulai. Ia diharapkan mampu mengulang kisah manisnya bersama Sporting Lisbon.

Posisi Manchester United di klasemen Liga Primer memang sedang tidak baik. Saat ini, Setan Merah menempati posisi ke-13, bahkan sudah dikeluarkan dari perburuan gelar.

Musim ini, bicara gelar memang mustahil bagi MU. Tapi Amorim harus yakin bahwa dirinya mampu mengakhiri penantian para fans untuk kembali berjaya di EPL.

Setiap manajer yang datang ke Carrington pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson selalu dianggap gagal. Fans berharap banyak pada Amorim untuk tak menjadi pesakitan berikutnya.

Fans hanya berpikir bagaimana caranya Manchester United bersaing di papan atas. Sir Jim Ratcliffe memang punya visi dan sudah banyak berinvestasi agar United tidak terjun menjadi klub medioker.

Ratcliffe ingin agar manchester United menjadi yang terbaik. Sedangkan Amorim bergabung dengan klub yang fans-nya selalu berambisi untuk itu. Erik Ten Hag dibekali dengan pemain ala kadarnya. Sedangkan Amorim memiliki pemain yang lebih berkualitas.

amorim - beritamanchester.com
amorim – beritamanchester.com

Amorim dan Pemain Muda

Tapi, meramu tim menjadi satu kekuatan yang padu, adalah PR tersendiri. Omar Berrada tentu sudah membisiki Amorim kalau INEOS ingin United memenangkan gelar Liga Primer paling lambat tahun 2028 nanti.

Kebetulan, Amorim dikontrak selama dua setengah tahun. Setidaknya, Amorim akan ikut andil di dua jendela transfer. Kehadirannya menjadi momok tersendiri bagi Pep Guardiola yang otomatis menjadi rivalnya.

Guardiola sudah membuat Manchester City sendirian di perburuan gelar tanpa tersentuh. Tetapi masa dominasi Guardiola dan City perlahan memudar.

Amorim sudah mengisyarakatkan kalau ia akan menerapkan formai 3-4-3. Sementara para pundit juga setuju kalau formasi itu cocok dengan skuad United sekarang ini.

Amorim; Dari Garnacho, Mainoo Sampai Diallo

Manchester United mengalami awal musim terburuk sepanjang keikut sertaan mereka di Liga Primer Inggris. Banyak cacat di dalam skuad, tapi Amorim masih mewarisi pemain-pemain berbakat seperti Garnacho, Mainoo sampai Amad Diallo.

Semuanya tentu akan senang bekerja sama dengan Amorim. Sebab, meski bersinar, kualitas mereka belum termaksimalkan.

Mainoo dan Garnacho bahkan masuk 10 besar penghargaan Kopa Trophy. Penghargaan yang diberikan untuk pemain U-21 terbaik. Keduanya juga menjadi pilihan reguler di timnas masing-masing.

Duo Mainoo dan Garnacho menjadi aktor kemenangan di final Piala FA melawan City musim kemarin. Keduanya diperkirakan akan menjadi andalan Amorim ke depan. Menarik untuk menyaksikan keduanya berkembang.

Gol Garnacho yang masuk dari bangku cadangan saat melawan Leicester kemarin, memang luar biasa. Selebrasi kalem Garnacho seolah memberi sinyal kepada para fans yang selalu mengkritiknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here