Amad Diallo samai rekor Robin van Persie di Derby Manchester ke-195 di Etihad Stadium. Tak hanya menghasilkan kemenangan dramatis 2-1 bagi Manchester United, tetapi juga mencatatkan nama Amad Diallo dalam buku sejarah.
Pemain berusia 22 tahun ini tampil gemilang, mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir yang mengingatkan kita pada momen ikonik Robin van Persie.
Keputusan Ruben Amorim untuk memasang Amad sebagai starter di posisi No.10 menggantikan Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho terbukti jitu. Dengan formasi 3-4-3, Amad tampil sebagai ancaman utama bagi pertahanan Manchester City.
Amad memenangkan penalti yang sukses dieksekusi Bruno Fernandes untuk menyamakan skor. Tak lama kemudian, ia mencetak gol kemenangan yang menggemparkan stadion, menyegel tiga poin penting untuk United.

Amad Diallo Samai Rekor Robin van Persie
Dalam analisa Derby Manchester kali ini, Amad Diallo jelas menjadi sorotan utama. Penampilan apiknya menunjukkan bahwa ia sangat cocok dengan filosofi permainan Ruben Amorim, baik sebagai No.10 maupun sayap.
Gol Amad tidak hanya memberikan kemenangan bagi United, tetapi juga membuatnya sejajar dengan Robin van Persie. Menurut Opta, ini adalah gol kemenangan ketujuh yang dicetak pada menit ke-90 melawan juara bertahan Premier League.
Terakhir kali seorang pemain United melakukan hal serupa adalah Van Persie pada 2012, saat ia mencetak gol tendangan bebas di Etihad. Momen tersebut kini dikenang dengan cara yang sama berkat aksi Amad.
Di tengah perombakan besar-besaran oleh Ineos, Amad Diallo dipastikan menjadi salah satu aset tak tergantikan. Penampilannya yang terus meningkat membuatnya disebut “unsellable” oleh pihak klub.
Absennya Rashford dan Garnacho dari skuad Derby Manchester tentu memunculkan tanda tanya. Namun, Amorim menjelaskan bahwa ia hanya memilih pemain dengan sikap dan performa terbaik, tanpa kompromi.
Dengan kemenangan ini, United semakin mempertegas dominasi mereka di Derby Manchester. United kini mengoleksi 80 kemenangan, sementara City tertinggal jauh dengan 61. Sisanya berakhir imbang sebanyak 54 kali.
Baca Juga:
- 5 Catatan MU vs Tottenham, Perempat Final Carabao Cup
- Pemain Paling Konsisten Diragukan Tampil
- Dejan Kulusevski Puji Amad Diallo; Pemain “Tak Tersentuh”
- Transfer Marcus Rashford; Dua Ganjalan Di Pintu Keluar
- MU Incar Kiper Juara Libertadores
Kejutan Amorim Terbayar
Kepercayaan Amorim kepada Amad jelas berbuah manis. Bahkan Owen Hargreaves menyebutnya sebagai pemain yang “tidak tergantikan” berkat konsistensinya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Sebaliknya, Guardiola kini menghadapi sorotan tajam setelah hanya mencatat satu kemenangan dari 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Statistik ini menunjukkan bahwa City tengah berada dalam krisis.
Kemenangan ini tidak hanya menambah poin, tetapi juga memberikan kepercayaan diri besar bagi skuad United. Amorim telah mencatat kemenangan ikonik yang bisa menjadi titik balik perjalanan mereka musim ini.
Media sosial dipenuhi pujian untuk Amad Diallo. Banyak yang membandingkannya dengan legenda-legenda United, sementara fans City hanya bisa gigit jari melihat performa timnya yang menurun.
Dengan hasil buruk ini, Guardiola dituntut segera merombak strateginya. Jika tidak, City bisa semakin tertinggal dalam perburuan gelar Premier League musim ini.