Alphonso Davies pengganti sepadan Luke Shaw, terutama untuk prospek jangka panjang. Dirinya juga bakal menjadi partner sepadan untuk lini kiri yang menakutkan bersama Garnacho.
Bila Manchester United berhasil mendaratkan Alphonso Davies, itu menunjukkan kalau Ruben Amorim punya daya tawar yang kuat dimata pemain.
Kedatangan pemain baru murni dibutuhkan karena United akan bermain dengan skema 3-4-3 khas Amorim. Formasi itu terbukti mendatangkan banyak gelar dan rekor impresif bagi Sporting Lisbon.

Alphonso Davies pengganti sepadan Luke Shaw
Sejak ditinggal Ole Gunnar Solskjaer pada 2021, Manchester United belum pernah bermain dengan 3-4-3.
Pertandingan pertama Rubern Amorim akan berlangsung Minggu, 24 November 2024 nanti dalam laga tandang melawan Ipswich Town. Ia masih punya waktu untuk menunggu pemain utama yang kembali dari jeda internasional.
Manchester United di atas kertas takkan kesulitan mengalahkan Ipswich Town. Tapi, fans ingin melihat sesuatu yang lebih.
Perubahan yang cukup krusial mungkin dibagian bek sayap. Kita perlu menunggu bagaimana Diogo Dalot, Noussair Mazraoui, Luke Shaw, bahkan Tyrell Malacia bisa beradaptasi dengan skema ini.
Luke Shaw memang bek sayap timnas Inggris, tapi ia tak pernah main dalam formasi 3-4-4.
Idealnya, Amorim ingin mendatangkan pemain yang lebih cocok dengan taktiknya. Terutama di posisi bek sayap. Status kontrak Alphonso Davies di Bayern Muenchen memunculkan spekulasi soal masa depan bek Kanada itu.
Davies dikenal piawai melepas umpan dari sisi sayap. Masih berumur 24 tahun, kontraknya di Jerman berakhir pada akhir musim panas ini. Klub Bavaria sendiri sampai saat ini belum berhasil membujuknya untuk memperpanjang masa bakti.
Berhubung kontraknya akan berakhir, United bisa dengan mudah menolak Bayern kalau raksasa jerman itu minta harga tinggi.
Diusianya yang masih muda, bersama Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund; Davies bisa menjadi punggawa jangka panjang Setan Merah.
Selain menjadi ganti sepadan bagi Luke Shaw, kedatangannya bisa membuat Garnacho semakin gacor. Sebab, Garnacho terkesan one man show karena tak ada support memadai dari sektor kiri.
Garnacho terbukti lebih tajam dari Marcus Rashford apalagi Antony. Sementara Amad Diallo masih belajar untuk bermain di posisi itu, Garnacho sudah selangkah lebih maju.
Dimainkan di posisi berlawanan, Garnacho selalu kesulitan. Kedatangan Davies, dapat mendukungnya untuk kian menyala di sayap kiri.
Alphonso Davies bisa menjadi booster yang tepat untuk Garnacho. Ia bisa membentuk duet yang tangguh di sisi kiri United.