5 pemain akademi MU yang moncer di junior, sudah saatnya diberi kesempatan untuk unjuk gigi. Di tengah badai cedera atau performa seniornya yang angin-anginan, mereka mungkin bisa jadi solusi.
Akademi Manchester United dikenal sebagai salah satu penghasil bakat muda. Ruben Amorim, kini memiliki kesempatan untuk mengasah permata-permata baru di Old Trafford.
Dalam konferensi pers pertamanya, Amorim berjanji untuk membantu para pemain muda. Ungkapan itu tampaknya bukan sekadar janji manis belaka.
Mengikuti jejak suksesnya di Sporting Lisbon, di mana ia dikenal sebagai pelatih yang memprioritaskan pengembangan pemain muda, Amorim kini punya tugas berat: meneruskan tradisi akademi United yang melahirkan pemain kelas dunia.
Hal itu terlihat dilaga melawan Arsenal pekan ini, Amorim memasukkan nama Godwill Kukonki ke dalam skuad senior.
5 Pemain Akademi MU yang Sudah Waktunya Debut
Lalu, siapa saja lima pemain muda United yang berpotensi melakukan debut di bawah Amorim? Berikut daftarnya:
1. Godwill Kukonki
Godwill Kukonki adalah salah satu darah muda yang sedang naik daun. Baru berusia 16 tahun, namanya sudah masuk ke dalam skuad saat menghadapi Arsenal di Emirates Stadium.
Dengan tinggi badan 6 kaki 5 inci (sekitar 196 cm) dan kaki kidal sebagai andalannya, Kukonki disebut-sebut sebagai prospek yang sangat menarik.
Dalam beberapa minggu terakhir, Kukonki mencuri perhatian setelah menjalani sesi latihan bersama tim utama Amorim. Ia juga turut serta dalam perjalanan ke Ipswich Town untuk merasakan atmosfer skuad senior.
Banyak yang percaya, dengan kemampuan teknis dan fisik yang dimilikinya, Kukonki bakal menjadi pemain penting di masa depan. Jika terus berkembang seperti ini, debut senior tampaknya tinggal menunggu waktu.
2. Bendito Mantato
Selanjutnya, ada Bendito Mantato, pemain sayap yang sedang naik daun di akademi. Dengan torehan enam gol dan satu assist dalam 11 pertandingan musim ini, Mantato menjadi pemain yang layak dipantau.
Mantato memiliki kecepatan luar biasa, intensitas permainan yang tinggi, serta kemampuan dribel yang memukau.
Gaya bermain ini cocok dengan skema wing-back yang sering digunakan Amorim. Bahkan, dibandingkan dengan talenta Sporting Lisbon yang bernilai £84 juta, Geovany Quenda, Mantato dianggap sebagai solusi yang jauh lebih hemat. Ia juga sudah biasa dengan atmosfer persaingan di Inggris.
Jika terus menunjukkan performa apik, jangan kaget kalau Mantato segera tampil di tim utama dalam waktu dekat.
Baca Juga:
- 5 Catatan MU vs Tottenham, Perempat Final Carabao Cup
- Pemain Paling Konsisten Diragukan Tampil
- Dejan Kulusevski Puji Amad Diallo; Pemain “Tak Tersentuh”
- Transfer Marcus Rashford; Dua Ganjalan Di Pintu Keluar
- MU Incar Kiper Juara Libertadores
3. Jack Fletcher
Nama Jack Fletcher mungkin sudah tak asing bagi penggemar akademi United. Pemain serba bisa ini telah menjadi pemain kunci di tim U21 musim ini. Uniknya, ia adalah salah satu dari anak kembar Darren Fletcher, mantan gelandang United, yang diboyong dari Manchester City tahun lalu.
Meski baru bergabung pada musim panas lalu, Jack telah mengikuti beberapa sesi latihan bersama tim utama di musim 2023/24.
Dengan biaya transfer sebesar £1,25 juta untuk membawa si kembar Fletcher ke Old Trafford, banyak yang percaya United untung besar. Publik boleh dejavu ke era Neville bersaudara.
4. Ethan Wheatley
Debut Ethan Wheatley datang lebih awal dibandingkan rekan-rekannya. Ia tampil melawan Sheffield United pada April 2024 lalu dan langsung mencetak sejarah sebagai pemain ke-250 yang menjalani debut dari akademi United.
Meski namanya sudah tercatat dalam buku sejarah, Wheatley tampaknya ingin lebih dari sekadar itu. Pemenang penghargaan Jimmy Murphy Young Player of the Year ini masih terus belajar dan mengasah kemampuannya.
Sejauh ini, ia diperkirakan akan tetap bersama tim utama sepanjang musim, alih-alih dipinjamkan ke klub lain.
5. Amir Ibragimov
Nama terakhir dalam daftar ini adalah Amir Ibragimov, seorang gelandang muda berbakat yang baru kembali dari cedera. Meski usianya baru 16 tahun, Ibragimov tampil luar biasa di level U21 musim ini.
Ia mencetak gol penentu kemenangan melawan Rochdale di kompetisi National League Cup dan terus menunjukkan kemajuan signifikan.
Menurut salah satu pelatihnya, Raducio King, Ibragimov adalah pemain dengan kemampuan lengkap.
“Dia bisa bermain seperti Wayne Rooney, mengatur serangan, bertahan, dan bekerja keras untuk tim,” kata King.
Dengan bakat seperti ini, Ibragimov berpeluang besar menjadi bagian dari rencana jangka panjang Amorim. Apalagi, sepak boleh modern menuntut seorang pemain versatile.
Amorim dan Tradisi Pemain Akademi
Seiring perjalanan musim ini, jelas bahwa Ruben Amorim akan memberikan peluang bagi para pemain muda untuk bersinar. Dengan reputasinya dalam mengembangkan talenta, United berada di tangan yang tepat untuk melanjutkan tradisi akademinya.
Dari Kukonki yang menjulang tinggi hingga Ibragimov yang penuh semangat, Amorim memiliki fondasi yang kuat untuk membangun generasi baru pemain bintang Setan Merah.
Lalu, siapa yang akan duluan debut? Kita tunggu saja!
